Senin, 29 Agustus 2011

cerita klasik batak


Cerita klasik batak
Hijrahnya marga silitonga ke sipahutar
                Suatu pertanyaan bagi kita kapan marga silitonga ada di sipahutar padahal menurut cerita bahwa marga yang pertama mendiami sipahutar adalah marga simanjuntak, berangkatnya marga silitonga dari sipahutar ada beberapa factor yang tidak lain adalah untuk mencari wilayah baru.
Ketika raja silitonga barangkat dari balige kesipahutar, raja tersebut membawa sappohul tano (segenggam tanah) serta air satu gelas, dia menemui masyarakat setempat yakni tidak lain marga simanjutak seraya menyatakan tano nahuhunduli on tanokku dohot aek nahusaburhon on aekku (tanah yang saya duduki ini adalah tanahku dan air yang saya tumpahkan ini air ku) lantas marga simanjuntak terdiam dan memang betul bahwa tanah yang didudukinya adalah tanahnya itulah awal mula adanya marga simanjuntak di sipahutar (dari berbagai sumber)
Cerita mata sopiak ( sitorus di parsambilan)
Mata sopiak adalah sitorus pane yang memper istri boru lubis dulunya mereka tinggal di porsea karena lading yang semakin berkurang untuk ternak si mata sopiak dia hendak hijrah ke parsambilan yang tidak lain itu merupakan kampung istrinya dengan harapan dia dapat memperoleh sebidang tanah dari mertuanya
sesampainya diparsambilan mata sopiak menyampaikan permintaannya kepada mertuannya lantas mertuanya mengumpulkan parah tetua dari marga lubis untuk merundingkan permintaan si mata sopiak yang tidak lain itu adalah menantunya, marga lubis sangat sangat senang akan kehadiran menantunya dan ingin memberikan sebidang tanah untuk mata sopiak, tetapi mata sopiak menolaknya. Tetua marga lubis pun heran dan menanyakan apa sih permintaan mata sopiak. Mata sopiak dengan rendah hati dia mengucapkan permohonannya kepada marga lubis, dia menyatakan dia tidak menginkan sebidang lading dia hanya ingin kubangan kerbau. Marga lubis pun tertawadan dengan senang hati mengamini permintaan mata sopiak.
Esok harinya setelah permintaannya terpenuhi mata sopiak membawa ribuan kerbau ke parsambilan, tak berapa lama semua daerah parsambilan menjadi kubangan kerbau, ahirnya penghuni sah parsambilan menjadi marga sitorus dan marga lubis pindah (dari berbagai sumber).

3 komentar: